Kapolres Jembrana Kumpul Bareng Ojol dan Ojek Pangkalan, Bahas Soal Keselamatan dan Order Fiktif

Posted on

resjembrana,bali,go.id,Polda Bali, Polres Jembrana – Suasana santai namun penuh makna terlihat di Wantilan Gedung PJD Polres Jembrana, Jumat (23/5/2025). Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati duduk lesehan bersama para pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan dalam agenda Jumat Curhat. Banyak hal dibahas, mulai dari kondisi jalan rusak hingga keluhan soal order fiktif.

Sebanyak 18 pengemudi hadir dalam acara ini. Selain mendengar langsung curhat warga, Kapolres juga didampingi sejumlah pejabat utama, seperti Kasat Intelkam AKP I Gst Agung Putu Eka Yudistira dan Kasat Lantas Iptu Aldri Setiawan.

“Kita ingin tahu apa saja masalah yang dialami teman-teman ojol dan ojek pangkalan di lapangan, termasuk soal keselamatan berkendara,” kata AKBP Kadek Citra Dewi membuka dialog.

Kapolres menyoroti kondisi jalan di Jembrana yang masih banyak berlubang dan minim penerangan. Ia mengimbau para pengemudi lebih waspada, terutama saat malam hari.

“Kalau ketemu kendaraan besar dengan lampu terang menyilaukan, sebaiknya menepi sebentar demi keselamatan,” ujarnya.

Kapolres juga mengingatkan pentingnya kelengkapan kendaraan, termasuk helm dan plat nomor, serta menganjurkan agar pengemudi tak merokok saat membawa penumpang. Ia turut memberikan tips menghindari kejahatan di jalan.

Tak hanya dari pihak kepolisian, para pengemudi pun aktif menyampaikan unek-unek. Salah satunya soal maraknya order fiktif yang bikin pengemudi rugi waktu dan tenaga.

“Order fiktif itu termasuk penipuan. Silakan lapor ke kami, nanti kami proses sesuai hukum,” tegas Kapolres.

Pertanyaan lain datang soal penggunaan SIM A umum dan legalitas modifikasi motor. Kapolres menjelaskan, pemilik SIM A umum tetap boleh bawa kendaraan pribadi, sementara untuk motor yang dimodifikasi perlu izin dari Dinas Perhubungan.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan suasana kekeluargaan. Jumat Curhat ini menjadi ruang penting membangun komunikasi antara polisi dan masyarakat akar rumput.