Sat Polairud Polres Jembrana Gencarkan Patroli Laut, Cegah Destructive Fishing di Perairan Klatakan

Posted on

resjembrana,bali,go.id,Polda Bali, Polres Jembrana – Untuk menjaga ekosistem laut dan memberantas praktik penangkapan ikan ilegal, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana kembali melaksanakan patroli laut secara intensif, Minggu (25/5/2025), di kawasan perairan Klatakan.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Bripka Agus Setiawan selaku komandan KP. XI-1015 bersama sejumlah personel Sat Polairud. Kegiatan patroli dilakukan berdasarkan Surat Perintah Nomor: 871/III/PAM.5.1.2./2025 dan SPG Nomor: SPG/105/V/PAM.5.1.2./2025.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemantauan terhadap aktivitas nelayan di beberapa titik rawan, termasuk di koordinat E 114°26’226″ dan S 8°16’214″. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi dan imbauan kamtibmas kepada nelayan setempat.

Salah satunya adalah Sukirman (40), warga Dusun Klatakan, yang saat itu tengah bersiap untuk melaut. Petugas mengingatkan pentingnya keselamatan kerja di laut.

“Keselamatan adalah hal utama. Kami selalu ingatkan para nelayan untuk menggunakan life jacket, apalagi cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem,” ujar Bripka Agus kepada wartawan.

Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta, menjelaskan bahwa patroli laut akan terus digelar secara rutin sebagai langkah preventif terhadap destructive fishing.

“Kami fokus pada pencegahan penggunaan alat tangkap berbahaya seperti bom ikan dan potasium. Ini adalah bagian dari upaya menjaga kelestarian laut dan memberi perlindungan terhadap kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut,” ujarnya.

AKP Suparta juga mengimbau kepada masyarakat dan para nelayan untuk tidak segan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di laut yang berpotensi melanggar hukum.

Dengan patroli yang semakin intens, diharapkan laut Jembrana tetap terjaga dari kerusakan dan bisa terus menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.