Bersinergi dengan Pecalang, Bhabinkamtibmas Yehembang Kauh Amankan Reses Anggota DPRD Bali

Posted on

resjembrana.bali.polri.go.id, PoldaBali, Polres Jembrana – Komitmen Polri hadir di tengah masyarakat kembali ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Yehembang Kauh, Aipda Putu Sasmita Cahyadi. Pada Kamis malam (29/5/2025), ia bersinergi dengan para pecalang untuk mengamankan kegiatan reses anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDIP, I Ketut Sugiasa, S.H., M.Si., yang digelar di Balai Tempek Kedampal, Banjar Munduk Anggrek Kaja, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Kegiatan berlangsung dari pukul 19.30 Wita hingga 21.00 Wita, dihadiri oleh lebih dari 100 warga serta tokoh-tokoh penting desa seperti Perbekel, Bendesa Adat, Kelian Dinas dan Adat, hingga unsur Subak dan Pecalang setempat.

Menurut Aipda Putu Sasmita Cahyadi, kehadirannya merupakan wujud pelaksanaan arahan Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., agar para Bhabinkamtibmas aktif menjalin komunikasi dan hadir dalam kegiatan masyarakat demi terciptanya rasa aman dan kondusif.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dan unsur adat desa.

“Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan pecalang merupakan kekuatan utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di desa. Ini selaras dengan semangat Polri Presisi yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Kompol Dewa Artana.

Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat. Selain menyerap aspirasi, I Ketut Sugiasa juga menekankan pentingnya penguatan adat serta mendorong masyarakat agar aktif menyusun dan mengajukan proposal program yang akan dikawal melalui Komisi III DPRD Provinsi Bali selama masa jabatannya.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat juga diimbau untuk lebih peka terhadap situasi keamanan di lingkungan sekitar. Warga diingatkan untuk memanfaatkan layanan call center 110 (bebas pulsa) jika menemui kejadian yang mengganggu ketertiban masyarakat.

Dengan dukungan penuh dari unsur desa dan aparat keamanan, kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekeluargaan. (zed)