
Resjembrana.bali.polri.go.id.com, Polda Bali, Polres Jembrana – Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. mengajak seluruh elemen pemerintahan desa dan adat di Kecamatan Mendoyo untuk lebih aktif memanfaatkan layanan Call Center 110 milik Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ajakan tersebut disampaikan Kapolres dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Warung Jepun, Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Jumat (13/6/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Perbekel, Lurah, dan Bendesa Adat se-Kecamatan Mendoyo.
Turut hadir dalam kegiatan itu Camat Mendoyo Drs. I Komang Dhiyatmika, Danramil 1617-02/Mendoyo Lettu Inf. I Made Sujana Arianta, Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana, S.Sos., M.H., serta 27 orang perwakilan dari unsur pemerintahan desa dan adat.
Dalam sambutannya, AKBP Kadek Citra Dewi menyebut kegiatan Jumat Curhat sebagai sarana strategis untuk membangun komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat.
“Melalui forum ini kita bisa mendengarkan secara langsung masukan, keluhan, dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu yang perlu terus dioptimalkan adalah pemanfaatan Call Center 110,” ujar Kapolres.
Ia menjelaskan, Call Center 110 bukan hanya untuk pelaporan gangguan kamtibmas, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi terkait pelayanan kepolisian.
“Ketika masyarakat menghubungi 110, sistem kami akan mendeteksi lokasi pelapor secara otomatis. Petugas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tegasnya.
Dalam sesi dialog, sejumlah persoalan disampaikan oleh para peserta, di antaranya maraknya aksi trek-trekan, penyalahgunaan narkoba, keberadaan orang asing, hingga sengketa tanah dan usaha tanpa izin.
Menanggapi hal itu, Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintahan desa, dan tokoh adat untuk mencari solusi bersama.
Terkait aksi balap liar (trek-trekan) yang marak di wilayah Mendoyo Dauh Tukad dan Yehembang Kangin, AKBP Kadek Citra Dewi menyatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan.
“Kami siap menindak. Tapi juga butuh dukungan masyarakat. Laporkan ke Call Center 110 jika melihat aksi trek-trekan. Dan kami harap para orang tua bisa mendukung jika ada anak-anak mereka yang harus dibina karena melanggar aturan,” ungkapnya.

Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat. Di akhir kegiatan, Kapolres Jembrana kembali mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dan aktif menggunakan saluran komunikasi resmi yang telah disediakan, seperti peran Bhabinkamtibmas dan layanan Call Center 110. (zed)