resjembrana.bali.polri.go.id.com, Polda Bali, Polres Jembrana –Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jembrana melalui Seksi Dokkes menggelar pelatihan peningkatan kemampuan Penanganan Awal Korban dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi personel Polres serta Bhayangkari Cabang Jembrana, Sabtu (14/6/2025) pagi.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Apel Polres Jembrana sejak pukul 08.20 hingga 09.25 Wita dan diikuti sebanyak 145 peserta dari unsur PNPP dan Bhayangkari. Pelatihan ini juga menghadirkan pemateri dari tenaga kesehatan profesional, di antaranya dokter dari Klinik Pratama Polres Jembrana serta Kepala IGD RSUD Negara, dr. Ngurah Puja Astawa, S.Ked.
Materi yang diberikan mencakup penanganan gawat darurat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan pokok bahasan meliputi 4 Langkah Dasar Penanganan, penanganan korban kecelakaan lalu lintas (KLL), hingga praktik langsung Bantuan Hidup Dasar (BHD). Para peserta juga melakukan simulasi, seperti teknik melepas helm korban kecelakaan secara aman, evakuasi korban, serta prosedur BHD sesuai standar medis.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., dalam arahannya yang disampaikan oleh Kasi Dokkes Polres Jembrana, Aiptu I Gusti Bagus Adi Sadnyana Putra, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polres Jembrana dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota dan Bhayangkari dengan keterampilan dasar dalam penanganan korban di lokasi kejadian. Harapannya, setiap personel dapat menjadi responden awal yang sigap dan terampil, serta bisa menolong korban sebelum tim medis tiba,” ujar Aiptu Gusti Bagus menyampaikan pesan Kapolres.
Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari para peserta. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kapasitas dan kepedulian kemanusiaan dari seluruh jajaran Polres Jembrana. (zed)
