Polres Jembrana berhasil mengungkap kasus kehilangan tas milik seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina di atas KMP Pratitha IV yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, pada Kamis (2/10) sore.

Pelapor diketahui bernama Li Wen (30), seorang pedagang asal Chongqing, Cina. Ia melaporkan kehilangan tas hitam yang berisi kamera seharga Rp31 juta, uang tunai hampir Rp4 juta, paspor, serta kartu identitas saat perjalanan menyeberang.
Menerima laporan, personel Opsnal Polres Jembrana bersama KP3 Gilimanuk segera melakukan penyelidikan, dan dari hasil analisis, polisi menemukan petunjuk bahwa tas tersebut telah diambil oleh seorang penumpang.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP I Made Suarta Wijaya, S.H., menjelaskan bahwa identitas penemu tas berhasil diketahui setelah dilakukan koordinasi dengan pihak ASDP Ketapang Banyuwangi.
“Berkat bantuan rekaman CCTV dan data penumpang, kami berhasil mengidentifikasi penemu tas. Setelah dihubungi, yang bersangkutan bersedia mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya. Proses penyerahan dilakukan di Polres Jembrana,” jelas Kasat Reskrim Polres Jembrana.
Tas berisi dokumen penting dan barang berharga itu akhirnya kembali ke tangan Li Wen tanpa ada yang hilang. Raut wajah lega dan bahagia tampak dari WNA tersebut saat menerima kembali barang miliknya.
Dalam kesempatan itu, Li Wen menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak Kepolisian.
“Saya sangat berterimakasih kepada kantor polisi dan semua petugas polisi yang begadang sepanjang malam membantu dan menemukan barang-barang kami. Profesionalisme, efesiensi dan antusiasme Anda adalah kartu nama terindah di Bali, saya akan melakukan perjalanan kembali ke Bali.
Dan saya berharap semua petugas Polisi mendapatkan yang terbaik dalam pekerjaan dan kesehatan mereka,” ujar Li Wen.
Kasus ini menjadi bukti kesigapan Polres Jembrana dalam menangani laporan masyarakat, termasuk wisatawan asing, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan Kepolisian.