Polres Jembrana Bersinergi dengan Instansi Terkait, Siap Tanggulangi Bencana Hidrometeorologi

Posted on

Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi sebagai dampak meningkatnya curah hujan dan fenomena La Nina, Polres Jembrana bersama Forkopimda serta berbagai stakeholder menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi secara serentak di Halaman Belakang GOR Kresna Jvara Jembrana, Rabu (5/11/2025).

Apel dipimpin Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. dengan Komandan Apel Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Suparta, S.Sos. Kegiatan dihadiri para pejabat daerah, unsur TNI-Polri, instansi terkait, relawan, hingga komponen masyarakat yang tergabung dalam penanggulangan bencana.

Sebanyak 481 personel dikerahkan dalam apel ini, terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Tagana, Pecalang, Banser, hingga Saka Bhayangkara. Kehadiran seluruh elemen ini menggambarkan komitmen kolaboratif dalam memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Jembrana, disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana untuk menghadapi ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Melalui sinergitas dan kolaborasi yang terintegrasi, kita harus mampu memaksimalkan mitigasi serta quick response dalam penanganan bencana. Negara wajib hadir melindungi setiap rakyat dari segala ancaman, termasuk bencana alam,” tegas Kapolri dalam amanat tersebut.

Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan kerawanan tertinggi terhadap bencana alam. Di antaranya, data BNPB per 19 Oktober 2025 mencatat 2.606 kejadian bencana dengan jutaan warga terdampak. Bahkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026, sehingga kewaspadaan dan kesiapan harus terus ditingkatkan.

Kapolres Jembrana menambahkan bahwa Polres Jembrana berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektoral untuk menjamin keselamatan masyarakat.

“Kami bersama pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan seluruh elemen terkait siap bergerak cepat, tepat, dan humanis dalam setiap penanggulangan bencana. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati usai kegiatan apel.

Usai pelaksanaan apel, dilakukan pengecekan sarana pendukung penanggulangan bencana seperti kendaraan operasional, peralatan evakuasi, logistik penyelamatan, hingga perlengkapan medis untuk memastikan semuanya siap digunakan sewaktu-waktu.

Polres Jembrana mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, menjaga lingkungan sekitar, serta segera melapor kepada aparat berwenang bila menemukan potensi bencana di wilayahnya. Masyarakat juga diharapkan aktif mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan tidak mudah terpengaruh berita hoaks terkait bencana.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan bencana. Sinergi pemerintah dan masyarakat adalah kunci keselamatan bersama, apabila menemukan tanda-tanda bencana, segera menghubungi aparat terdekat atau melalui Call Center Polri 110,” tutup Kapolres Jembrana.