Jembrana, 9 November 2025 – Polres Jembrana melalui jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan Bali–Jawa. Dengan respons cepat dan koordinasi lintas wilayah, personel berhasil mengamankan seorang terduga pelaku tindak pidana penganiayaan (penusukan) yang sebelumnya terjadi di wilayah hukum Polsek Denpasar Barat, Polresta Denpasar.

Keberhasilan pengamanan ini bermula dari adanya permintaan bantuan koordinasi dari Polsek Denpasar Barat kepada Polsek Gilimanuk terkait informasi keberadaan seorang terduga pelaku yang diduga tengah menumpang Bus Damri bernomor polisi DK 7738 JA menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Pawas AKP Kukuh Emanuel, S.H., M.H. bersama personel segera melakukan langkah cepat dengan memperketat pemeriksaan di Pos 1, Pos 2, dan Tol Gate Pejalan Kaki Pelabuhan Gilimanuk. Sekitar pukul 12.00 Wita, bus yang dimaksud terpantau oleh Padal Ipda Made Ariwijaya saat melintas di depan Pasar Umum Gilimanuk.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang dan awak bus. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan seorang pria dengan ciri-ciri yang sesuai dengan identitas terduga pelaku, yakni FJ (20), asal luar Jembrana, yang diketahui bekerja sebagai kondektur Bus Damri. Terduga pelaku selanjutnya diamankan ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa terduga pelaku telah diamankan dengan baik dan saat ini menunggu proses penjemputan oleh personel Polsek Denpasar Barat untuk serah terima penanganan perkara.
“Kami selalu siap bersinergi dan membantu jajaran kepolisian di wilayah lain dalam menjaga keamanan serta menegakkan hukum. Setiap informasi yang kami terima akan segera ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Jembrana,” tegas Kompol Arya Agung.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergitas dan koordinasi antar satuan kewilayahan Polri berjalan efektif. Polres Jembrana berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan di wilayah Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu utama keluar-masuk Pulau Bali agar tetap aman, tertib, dan bebas dari tindak kriminalitas.
Sebagai penutup, Kasi Humas Polres Jembrana IPDA I Putu Budi Arnaya mengimbau kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta tidak ragu melaporkan kejadian mencurigakan atau tindak kejahatan melalui layanan darurat Call Center Polisi 110.
“Masyarakat dapat segera menghubungi layanan Call Center 110 jika melihat atau mengalami peristiwa yang membutuhkan kehadiran polisi. Layanan ini gratis dan siap merespons cepat setiap laporan masyarakat demi mewujudkan keamanan bersama,” ujar IPDA I Putu Budi Arnaya.
Dengan dukungan masyarakat, Polres Jembrana yakin sinergitas antara Polri dan warga akan semakin kuat dalam menciptakan Jembrana yang aman, tertib, dan kondusif.
