Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana kembali melaksanakan patroli dialogis sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pesisir. Kegiatan berlangsung pada Senin (17/11/2025) Wita di kawasan pesisir PPN Pengambengan.

Dalam patroli tersebut, personel Sat Polairud menyambangi nelayan pesisir, termasuk Bapak Maulana dan rekannya, yang saat itu tengah mengecek perahu mereka yang sedang mengalami kerusakan mesin sehingga belum dapat melaut. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah pesisir perairan Polres Jembrana.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., dalam arahannya kepada personel menegaskan pentingnya pelaksanaan Polri PRESISI dalam setiap tugas di lapangan.
“Patroli dialogis merupakan implementasi Polri PRESISI yang menekankan prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Petugas harus mampu memprediksi potensi gangguan, merespons dengan cepat, serta memberikan pelayanan yang transparan dan adil kepada masyarakat,” ujar Kapolres.
Selama kegiatan, petugas juga menyampaikan imbauan kepada para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan saat melaut, khususnya dalam menghadapi cuaca tidak menentu seperti angin kencang, hujan lebat, maupun gelombang tinggi. Selain itu, masyarakat pesisir diimbau untuk turut menjaga kamtibmas dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kerawanan sosial.
Kasat Polairud Polres Jembrana menambahkan bahwa sinergi dengan masyarakat nelayan menjadi kunci terciptanya keamanan di wilayah pesisir.
“Kami mengajak para nelayan untuk tetap waspada dan segera melapor apabila melihat hal mencurigakan, baik ke Mako Sat Polairud maupun melalui layanan call center 110,” tegasnya.
Kegiatan patroli dialogis berjalan lancar dan tidak ditemukan hal menonjol. Seluruh rangkaian kegiatan didukung dengan dokumentasi dan akan dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Sat Polairud Polres Jembrana sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
