
Polda Bali-Polres Jembrana-Polsek Mendoyo-Pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2025, mulai pukul 09.25 s/d 10.40 Wita, bertempat di lokasi keramba Lobster Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kec. Mendoyo, telah berlangsung kegiatan seremonial pelepasliaran Lobster hasil Budidaya di kawasan konservasi Daerah ( Ds. Perancak).
Hadir pada kegiatan dimaksud Kadis Perikanan dan Kelautan Kab. Jembrana diwakili penyuluh perikanan (I Wayan Ludi Pradnyawanto), BPSPL Denpasar (Ibu Rachel), BSDKP Pengambengan (Albertus Septiyono,S.PL.), Kapolsek Mendoyo (KOMPOL I Dewa Gede Artana,S.Sos.,M.H.), Danpos AL Pengambengan (Letda Laut (P) I Komang Didik Wirahadi), Koordinator budidaya Farm Lobster Kab. Jembrana (Yuda Tri Nugraha), Perbekel Ds. Penyaringan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Polprades Ds. Penyaringan, Tenaga kedis Puskesmas 1 Mendoyo, Staf Officer masing-masing perusahaan, Mahasiswa Fak. Perikanan Universitas Lampung, Para pekerja di keramba budidaya Lobster Br. Tembles
Seluruhnya berjumlah kurang lebih 40 orang.
Koordinator budidaya Farm Lobster Kab. Jembrana mengatakan Kita sudah berjalan setahun lebih dan sudah banyak perkembangan tentunya dengan dukungan seluruh pihak kami ucapkan. Kami sudah mulai panen secara bertahap dan hasilnya kami jual lokal maupun dikirim ke Jakarta. Lobster yang kita budidayakan dagingnya lebih kencang meskipun ukuran lebih kecil menjadi antusias para peminat lobster.
Kami terus berharap dukungan dari seluruh instansi/pihak hingga apa yang kita harapkan bisa berjalan sesuai rencana. Ada 3 lokasi baru yang kita kembangkan di luar Kab. Jembrana yang SDMnya berasal dari sini.
BPSPL Denpasar menyampaikan Terkait budidaya Lobster sesuai aturan para perusahaan wajib melakukan restocking sebesar 2% dari hasil budidaya guna menjaga ekosistem laut, maka hari ini kita akan menyelenggarakan pelepasliaran hasil Budidaya Lobster ke laut bebas.
Adapun hasil budidaya Lobster yang dilepasliarkan berasal dari 4 perusahaan, antara lain : PT. Mutagreen Aquaculture International : 80 ekor (9 Kg), PT. Ratu World Aquaculture International : 120 ekor (12 Kg), PT. Gajaya Aquaculture International : 200 ekor (20,4 Kg), PT. Idovin Aquaculture International : 30 ekor (5 Kg).
Dengan jumlah total yang dilepasliarkan sebanyak : 430 ekor (46,4 Kg).
Kegiatan seremonial berjalan dengan aman dan lancar, selanjutnya kegiatan pelepasliaran hasil budidaya lobster dilaksanakan di kawasan konservasi Daerah wilayah perairan Ds. Perancak diikuti oleh seluruh undangan.(Hms)